Breaking News

Warga Rekam Aksi Mesum Sejoli DiTengah Hutan Lalu Ditangkap, Orang Tua Dipanggil

Warga Rekam Aksi Mesum Sejoli DiTengah Hutan Lalu Ditangkap, Orang Tua Dipanggil

AKTIFKIU.LIVE - Sejoli remaja di bawah umur berinisial EW dan AL, warga Kecamatan Krejengan, Probolingo, Jawa Timur melakukan perbuatan yang tidak patut.

Mereka berdua ditangkap warga saat sedang berhubungan badan di tengah hutan.

Bahkan, warga merekam dua sejoli itu saat bercumbu dengan beralaskan seadanya.

Peristiwa tersebut terjadi di tengah hutan yang berlokasi di Desa Betek, Kecamatan Gading, pada Kamis (18/6/2020) siang.

Petugas Satpol PP Kecamatan Gading, Mazda mengatakan, saat kepergok warga tersebut keduanya diketahui tengah asyik berbuat mesum dengan hanya beralaskan sarung.

Sebelum melakukan penangkapan, warga yang memergoki itu juga sempat merekamnya menggunakan ponsel sebagai bukti.

Setelah itu, keduanya diamankan dan digelandang ke kantor desa setempat.
"Warga kemudian membawa mereka berdua ke kantor desa dan diserahkan kepada kami," kata Mazda kepada Kompas.com saat dihubungi Minggu (21/6/2020).


Orangtua Dipanggil

Setelah berhasil diamankan itu, orangtua kedua remaja tersebut juga dipanggil untuk datang di kantor desa.

Meski awalnya kedua remaja tersebut berkelit untuk memberikan informasi terkait alamat dan identitas orangtuanya, namun setelah didesak akhirnya mengatakannya.
Petugas sengaja memanggil orangtua mereka dengan tujuan agar mengetahui perbuatan anaknya dan supaya dapat dilakukan pembinaan.

“Kami harap orangtua mengawasi anaknya. Supaya mereka mendapatkan perhatian lebih dari orangtua agar tidak melakukan perbuatan tercela,” kata Maz

Meski awalnya kedua remaja tersebut berkelit untuk memberikan informasi terkait alamat dan identitas orangtuanya, namun setelah didesak akhirnya mengatakannya.

Petugas sengaja memanggil orangtua mereka dengan tujuan agar mengetahui perbuatan anaknya dan supaya dapat dilakukan pembinaan.

“Kami harap orangtua mengawasi anaknya. Supaya mereka mendapatkan perhatian lebih dari orangtua agar tidak melakukan perbuatan tercela,” kata Mazda.


Untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang, pihaknya juga mengaku akan melakukan pengetatan pengawasan hutan tersebut.


No comments