Bunuh Tetangga Murataram Tersingung Dengar wanita Hamil Muntah Darah

Bunuh Tetangga Murataram Tersingung Dengar wanita Hamil Muntah Darah

88AKTIF.ORG - Gara-gara tersinggung mendengar wanita hamil muntah-muntah, seorang petani asal Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, berinisial UT membunuh tetangganya sendiri, Yunanda (38). Pelaku langsung kabur usai kejadian yang kini dalam perburuan polisi.

Peristiwa itu berawal saat istri korban yang tengah hamil muda sering muntah-muntah. Pelaku yang merasa tersinggung karena dikira jijik kepadanya naik pitam.

Sambil membawa pisau, pelaku mendatangi rumah korban yang bertetangga di Desa Embacang Baru Ilir, Kecamatan Karang Jaya, Muratara, Minggu (18/5) malam. Pelaku memanggil korban keluar rumah dengan nada emosi.

Tanpa banyak bicara, pelaku menusukkan pisau itu ke dada korban sebelah kiri. Kejadian tersebut membuat warga setempat heboh dan membawa korban ke puskesmas. Korban tewas dalam perjalanan.

Kapolsek Karang Jaya AKP TH Samosir mengatakan, petugas masih melakukan pencarian pelaku yang kabur usai kejadian. Sejumlah saksi tengah dimintai keterangan untuk menggali informasi.

"Benar, terjadi pembunuhan atau penganiayaan yang menyebabkan korban tewas. Rumah korban dan pelaku bersebelahan," ungkap Samosir, Senin (18/5).

Dari informasi yang diterima sementara, pembunuhan itu dilatarbelakangi ketersinggungan pelaku mendengar istri korban yang tengah hamil muda muntah-muntah. Pelaku mengira istri korban jijik melihatnya.

Karena Kesalahpahaman Mengakibatkan membunuh dan melarikan diri , padahal di kesimpulan nya hanya terdengar muntah muntah dan pelaku mengira sedang merasa jijik dan merasa tidak menyukai nya dan mengakhiri dengan cara menusuk dan membunuh, dengan itu mengakibatkan kehidupan jadi tidak tentram dan pelaku melarikan diri.

Dengan itu akan lebih baik semua manusia jangan langsung seuzon , atau berfikir negatif, itu akan mengakibatkan hasil yang fatal dan membuat diri anda sendiri menajdi terpuruk,

"Masalahnya terbilang sepele, pelaku merasa istri korban muntah-muntah karena jijik melihatnya. Dari keterangan saksi, antara korban dan pelaku sebelumnya tidak pernah ribut," pungkasnya.