Breaking News

Ada Bayi Positif, Bisakah Covid-19 Menular Dalam Kandungan?



Ada Bayi Positif, Bisakah Covid-19 Menular Dalam Kandungan?

AKTIFQQ.INFO, Sejak kemunculan Virus Corona Covid-19, para peneliti sering mengatakan bahwa belum ada yang bisa membuktikan bahwa penularan virus yang sudah mendunia ini bisa menular pada janin.

Namun baru-baru ini, Livescience menulis pada lamannya bahwa ada beberapa bayi yang lahir dengan "diduga" terkena Virus Corona Covid-19 saat di dalam rahim tak lama sebelum kelahirannya.

Dalam sebuah data terlapor, ada satu kasus dari satu ibu hamil yang sudah dinyatakan positif mengidap Covid-19 beberapa minggu sebelum melahirkan.


Bayi tersebut langsung dikarantina meski tidak menunjukkan gejala terinfeksi. Dua jam usai dilahirkan, hasil tes menujukkan bayi tersebut mengembangkan antibodi terhadap virus SARS-CoV-2. Antibodi ini dinamakan IgG dan IgM.

Meski antibodi IgG diketahui bisa ditransmisikan dari ibu ke bayi selama persalinan, namun antibodi IgM dinilai terlalu besar untuk ditransmisikan lewat plasenta.

Bayi tersebut juga mengalami kenaikan sistem imun berupa sitokin, juga kenaikan sel darah putih yang merupakan tanda-tanda infeksi. Namun, hasil tes Covid-19 menunjukkan bayi tersebut negatif setelah dilakukan pengujian beberapa kali.

Maka pada kasus ini memang tidak jelas apakah bayi tersebut terinfeksi Covid-19 atau tidak. Kasus selanjutnya dokter dari Zhongnan Hospital of Wuhan University menganalisis sampel darah dari enam bayi yang baru lahir.

Dokter itu mencari antibodi yang melawan virus SARS-CoV-2 dan menemukan bahwa lima bayi itu memiliki peningkatan level IgG, dan dua bayi mengalami peningkatan level IgM. Namun, tak ada satupun bayi yang mendapatkan hasil positif saat tes Covid-19.
                                                               
 http://178.128.81.67/?lang=id&ref=AGENRCTIQQ
Para ahli berkesimpulan, kemungkinan selain tanda infeksi Covid-19, bisa jadi plasenta sang ibu terluka atau abnormal sehingga membuat antibodi IgM bisa melewati plasenta.

“Dua studi ini perlu mendapat evaluasi seksama. Bukti lebih banyak dibutuhkan karena sampai saat ini masih belum jelas apakah ibu hamil bisa menularkan SARS-CoV-2 lewat plasentanya,” tutup penulis studi pada situs JAMA.

Di Inggris, tepatnya di London, juga mengabarkan seorang bayi diketahui positif Covid-19 beberapa menit usai dilahirkan oleh pasien yang juga mengidap Covid-19.

Tapi, sama seperti dua kasus sebelumnya, tidak jelas apakah bayi tersebut terinfeksi Covid-19 saat masih dalam kandungan atau sesudah dilahirkan.

Pada intinya, sampai saat ini, masih butuh penelitian dan bukti lebih lanjut terkait transmisi virus SARS-CoV-2 dari ibu hamil ke janin. Maka hal yang paling penting dilakukan para ibu hamil adalah menjauhkan faktor risiko dari virus Covid-19 ini.[]

No comments